Sabtu, 13 Januari 2018

Warga Hawaii Dibuat Terkejut dengan Peringatan Ancaman Misil Palsu

Koranlaskarindo-Honolulu - Warga Hawaii dibuat terkejut dengan adanya peringatan palsu mengenai ancaman adanya misil. Peringatan yang salah itu terjadi di tengah ancaman rudal Korea Utara yang hendak dikirimkan ke negara bagian Amerika Serikat itu.

Dilansir dari BBC, kepanikan melanda warga Hawaii saat sebuah pesan singkat tersebar pada Sabtu (13/1/2018) waktu setempat. Pesan dalam bentuk teks itu memperingatkan akan adanya serangan rudal di negara tersebut.

"Ancaman rudal balistik masuk ke Hawaii. Carilah tempat perlindungan secepatnya. Ini bukan latihan," demikian peringatan yang tersebar melalui pesan singkat seperti dilansir BBC, Minggu (14/1).

Seorang juru bicara Perwakilan Amerika Serikat, Tulsi Gabbard memastikan dia telah mengkonfirmasi agen kenegaraan yang mengeluarkan peringatan tersebut. Dia menyatakan peringatan tidak benar.
Tak berapa lama, Badan Darurat Hawaii atau Hawaii Emergency Management Agency langsung menyatakan bahwa peringatan itu palsu. Hanya saja, kepanikan sudah terlanjur menyebar.


Pihak Kepolisian Honolulu memberi pernyataan secara online. Mereka menyebut peringatan itu sebagai kekeliruan. Pihak yang bertanggung jawab terhadap pemberitahuan penting disebut telah melakukan kesalahan.

"Tida ada ancaman ke negara bagian Hawaii," demikian keterangan Kepolisian Honolulu.

Peringatan yang salah itu dikatakan karena ada seorang petugas yang secara keliru mengirim pesan melalui teks pada pukul 08.07 waktu bagian Hawaii. Klarifikasi, langsung dikirim dalam waktu 18 menit kemudian.

Sementara itu seperti dilansir Reuters, Komando Pasifik militer Amerika Serikat juga telah mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka memastikan pesan singkat yang terkirim kepada warga Hawaii lewat ponsel merupakan kekeliruan.


"Hawaii- Ini adalah peringatan yang salah. Tidak ada misil yang datang ke Hawaii. Saya telah mengkonfirmasi tidak ada misil yang akan datang," cuitnya.

Insiden ini terjadi di tengah ketegangan tinggi mengenai pengembangan senjata balistik Korea Utara. Hawaii menjadi salah satu target rudal negara pimpinan Kim Jong-Un itu. Pada Desember lalu, Hawaii menguji sirene peringatan nuklirnya untuk pertama kali sejak berakhirnya Perang Dingin.

Periksa Organ Siswa SMA Sukabumi, Dokter: Ada Temuan Tak Wajar

Koranlaskarindo-Sukabumi - Fakta baru terkait kematian misterius Aditya Darmawan (16), siswa kelas 11 - 7 SMAN 3 Kota Sukabumi, mulai menemukan titik terang. Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Nurul Aida Fathya menyebut ada temuan tidak wajar saat pemeriksaan organ dalam.

Autopsi jenazah Adit berlangsung Sabtu (13/1/2018), mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Hasil autopsi tidak ada luka-luka. Secara keseluruhan hanya luka medis, infus, suntikan, karena memang hasil riwayat almarhum kan memang sempat dirawat di rumah sakit (RSUD Yogyakarta)," kata Nurul usai autopsi di instalasi kamar jenazah RSUD R Syamsudin SH Sukabumi.

Selain itu, Nurul melanjutkan, hasil pemeriksaan dalam atau bagian organ, ada temuan ke arah sesuatu tidak wajar. "Kalau dari hasil pemeriksaan dalam, organ-organnya kita lihat lebih ke arah memang ada beberapa temuan ke arah sesuatu yang tidak wajar," ujarnya.

"Kalau dari keluarga tidak ada keluhan penyakit sebelumnya. Kalau dari kasat mata, kita tidak bisa temukan sebab kematiannya. Ini harus memastikan hasil laboratorium dulu. Sampel organ kita kirim ke patologi anatomi, hasilnya diketahui dua minggu. Untuk kecurigaan racun kita kirim ke puslabfor, hasilnya kapan tidak bisa kita pastikan," tutur Nurul menambahkan.

Soal dugaan kandungan alkohol di tubuh Adit, Aida menjelaskan hal itu temuan sugestik dari hasil pemeriksaan di RSUD Yogyakarta.

"Saat masih hidup dan dibawa ke rumah sakit gejalanya seperti keracunan alkohol kata pihak medis di sana. Untuk autopsi masih belum bisa kita ketahui dan dugaan keracunan menunggu hasil laboratorium," ucap Nurul.
Dapatkan Jutaan Rupiah Dengan Cuma Cuma
Hanya Di LaskarQQ.com
Real Website Real Player, Real Winner
Silahkan Buktikan dan Bergabung Bersana kami

Dan Raih Bonus Extra Jumbo :
- Bonus Extra Jumbo Rollingan
- Bonus Refferal Seumur Hidup
CS Ramah & Profesional Siap Melayani 24 Jam
Proses Transaksi Di Jamin Super Cepat
Kartu Bagus (Easy To Winn)
Support 6 Bank Local
Minimal Deposit & Withdraw 20Rb
Jangan Mikir Lagi Bos !!
Jalan dan Kesempatan Sudah Ada Di Depan Mata
Jangan Sia2 Kan Kesempatan Yang Ada bos !!
Ingat Bahwa Kemenangan Ada Di Pilihan Anda.
Jadi Jangan Sampai Salah Pilih Situs
Ingin Jadi Jutawan LaskarQQ.com Solusimya !!

Hub kami Untuk Info Lebih Lanjut :
BBM : +8559262762654
WA  : 33428C8D
login site: -Laskarindo.com
                -Indolaskar.com
                -Laskarqq.casino

Join Sekarang !! Kami Tunggu Kehadiran Para Calon Jutawan

Sabtu, 06 Januari 2018

Sebelum Ditemukan Tewas, Wanita Bercadar Didesak Seorang Pria agar Menceraikan Suaminya

KoranLaskarindo-Kediri- Kematian Nurul Khotimah (38), wanita bercadar yang mayatnya ditemukan di area masjid menyisakan sejumlah kejanggalan.
Rusdi (65) ayah korban menuding kemungkinan ada keterlibatan orang dekat korban.
Hal itu dibuktikan adanya pengakuan dari suami korban, Sunaryo.
Dia menunjukkan ponsel korban yang sempat dihubungi oleh teman prianya.
"Kami meminta polisi agar menangkap pelaku dan dihukum setimpal," tegasnya dijumpai Surya di rumahnya, Jumat (5/1/2018).
Dikatakannya, korban mempunyai teman pria semasa sekolah yang dahulu pernah dekat.
Ia mengetahui pria tersebut masih berupaya menghubungi korban meski masing-masing telah berumah tangga.
Bahkan, lanjutnya, secara terang-terangan kalau teman sekolahnya tersebut pernah meminta korban menceraikan suaminya dan menikah dengannya.
Korban dijanjikan akan diberi rumah dan dipenuhi seluruh biaya kebutuhan hidup asalkan bersedia menuruti keinginannya.
"Iya memang benar begitu," jelasnya.
Sedangkan, Agustina (40) kakak korban mengaku sebelum kejadian sempat berbincang bersama suami korban.
Pada saat itu, suami korban sempat menunjukkan history panggilan telepon dari ponsel korban yang dihubungi oleh teman sekolahnya.
"Saya pernah ditunjukkan ponsel ada telepon berulang kali ke ponsel adik (korban)," bebernya.
Sepengetahuannya adiknya hanya sedikit mempuyai teman pria itupun rekannya semasa sekolah.
"Kalau persoalan pribadi dia (korban) cenderung tertutup," imbuhnya.
Sementara itu, kasus dugaan pembunuhan terhadap korban Nurul Khotimah (38) masih menjadi teka-teki.
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono masih memeriksa suami korban.
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta keterangan teman dekat korban berinisial (A) warga Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
"Kami masih melakukan penyidikan terkait kasus ini," ujarnya.
Hanif menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan dugaan keterlibatan teman dekat korban.
Apalagi, terkait indikasi bukti petunjuk yang menjurus dugaan pembunuhan.
"Kami masih memburu pelakunya," ujarnya.

Azwar Anas Mundur Pilkada Jatim Karena Foto Paha Mulus?



Liputan6.com, Jakarta - Bupati Banyuwangi Azwar Anas tiba-tiba mengembalikan mandat penugasan sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur ke PDIP dan PKB.

Dalam Pilkada Jatim, sedianya Anas akan mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Pengumuman pengembalian mandat itu, dia tuliskan dalam sebuah surat yang dia tujukan kepada para kiai, tokoh masyarakat dan wartawan.

Dalam suratnya, Anas mengaku sudah merenungkan secara mendalam keputusannya untuk mundur dari Pilkada Jatim. Dalam surat itu pula, Anas mengaku ada pihak yang ingin mengorbankan kehormatan keluarga, rakyat Banyuwangi dan para ulama jika dia tetap maju di Pilkada Jawa Timur.

Namun begitu, Anas tak menjelaskan soal kaitan antara kehormatan dan pencalonannya sebagai cawagub Jatim.

"Namun ketika saya berproses dalam pencalonan sebagai wakil gubernur, ada pihak-pihak yang menggunakan segala cara yang mengorbankan kehormatan keluarga saya, rakyat Banyuwangi dan Jawa Timur, serta para ulama dan sesepuh yang selama ini membimbing saya," ujar Anas dalam suratnya yang beredar Sabtu, 6 Januari 2018.

Tak mau kehormatan keluarga dan para ulama dirongrong, Anas pun memilih mundur dari pencalonannya sebagai wakil gubernur Jatim.

"Untuk itu, demi tanggung jawab saya kepada masyarakat, bahwa menjadi pemimpin itu harus amanah, juga demi terwujudnya program-program kerakyatan partai dalam pembangunan untuk menyejahterakan rakyat Jatim, maka saya memberikan kembali mandat penugasan sebagai cawagub Jatim ke partai," lanjut Anas.

Berikut isi lengkap penjelasan mundurnya Azwar Anas sebagai cawagub Jatim.

Yth. Para Kiai, tokoh masyarakat, kawan-kawan seperjuangan, rekan-rekan pers yang membanggakan, dan seluruh masyarakat Jawa Timur, teristimewa masyarakat Banyuwangi yang sangat saya cintai.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Melalui perenungan mendalam usai sholat Subuh hari ini, dengan memohon pencerahan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala dinamika yang terjadi, dengan ini saya menyampaikan beberapa hal.

Berbagai cobaan, godaan kekuasaan, penyuapan, bahkan cara-cara yang tidak manusiawi telah saya lalui dalam hampir dua periode memimpin Banyuwangi, dan alhamdulillah, saya bisa atasi dan masyarakat Banyuwangi memberi apresiasi atas kerja pelayanan saya dengan berbagai indikator perbaikan yang rigid dan terukur, seperti penurunan kemiskinan dan peningkatan pesat pendapatan per kapita rakyat.

Namun ketika saya berproses dalam pencalonan sebagai wakil gubernur, ada pihak-pihak yang menggunakan segala cara yang mengorbankan kehormatan keluarga saya, rakyat Banyuwangi dan Jawa Timur, serta para ulama dan sesepuh yang selama ini membimbing saya.

Untuk itu, demi tanggung jawab saya kepada masyarakat, bahwa menjadi pemimpin itu harus amanah, juga demi terwujudnya program-program kerakyatan partai dalam pembangunan untuk menyejahterakan rakyat Jatim, maka saya memberikan kembali mandat penugasan sebagai cawagub Jatim ke partai.

Saya sunguh mengucapkan terima kasih, kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, keluarga besar PDI Perjuangan dan Nahdliyin yang telah memberi kepercayaan kepada saya. Ibu Megawati telah mengajarkan kepada kami semua untuk memegang teguh komitmen terhadap aspek-aspek kepemimpinan.

Akhir kata, saya tetap percaya bahwa mereka yang menggunakan politik segala cara akan diberikan keadilan oleh Allah SWT. Saya percaya ada nur-keadilan yang akan menerangi hamba Allah yang tidak sempurna ini.

Untuk selanjutnya, saya akan berjuang dengan segenap daya dan upaya, bersama-sama rakyat Banyuwangi, untuk mewujudkan kesejahteraan bagi semua sebagaimana telah berhasil kita jalankan dalam hampir delapan tahun terakhir.

Wassalamualaikum Wr Wb

Diterpa Isu Wanita
Sebuah foto yang memperlihatkan Azwar Anas dan paha mulus viral. Foto tersebut tersebar di kalangan awak media melalui pesan berantai WhatsApp. Redaksi JawaPos.com juga mendapatkan dua foto yang salah satunya menampakkan pria tanpa celana. Di tangan kirinya tampak memegang sebuah power bank. Latar foto itu diduga di sebuah kamar.

Kemudian di foto kedua, tampak pria yang mirip Azwar Anas itu sedang berada di dalam mobil dengan menggunakan kaus berwarna biru tua. Di dalam mobil itu juga tampak ada sebuah kaki yang sedang menumpangkan kakinya ke perut pria di foto itu.

Azwar Anas menganggap ada proses pembunuhan karakter terkait polemik pencalonan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Ada sejumlah upaya pembunuhan karakter, termasuk teror yang kerap diterima Anas dan keluarganya.

"Jadi terkait apa yang jadi desus-desus itu, saya sudah biasa. Perlakuan yang sama persis seperti ini sudah saya terima sejak tahun kedua menjabat, ketika saya menerapkan sejumlah kebijakan, seperti pelarangan pasar modern, memperjuangkan saham bagi rakyat di sektor pertambangan, dan sebagainya. Bahkan, saya dilaporkan melakukan kriminalisasi kebijakan karena kebijakan-kebijakan tersebut," jelas Anas kepada JawaPos.com.

”Bahkan saya juga dikirimi macam-macam gambar di masa lalu untuk mencegah saya mengambil kebijakan-kebijakan tertentu. Tapi kan saya tetap lanjutkan apa yang baik bagi orang banyak,” imbuh Anas.

Anas menandaskan, membangun daerah memang bukan suatu hal yang mudah. Ada banyak tantangan.

"Tapi karena dukungan penuh masyarakat, kemudian terbukti banyak perubahan di Banyuwangi. Ya ini saya anggap sebagai risiko lah, apapun yang datang menghadang untuk kebaikan banyak orang seperti program Rantang Kasih yang memberi makanan bergizi tiap hari ke lansia, program uang saku tiap hari bagi pelajar miskin dan sebagainya, ya itu sudah biasa kita hadapi jika ada yang menyerang terkait momen politik," papar Anas.

Program-program ekonomi kerakyatan berhasil meningkatkan pendapatan per kapita warga Banyuwangi dari Rp 20,8 juta per orang per tahun menjadi Rp 41,46 juta per orang per tahun pada 2016 atau ada kenaikan 99 persen.

Angka kemiskinan pun menurun cukup pesat menjadi 8,79 persen pada 2016, jauh lebih rendah dibanding rata-rata Provinsi Jatim yang tembus dua digit.

Produk Domestik Regional Bruto naik 104 persen dari Rp32,46 triliun menjadi Rp 66,34 triliun. Banyuwangi juga terus menjadi daerah dengan inflasi terendah se-Jatim.

"Kita kan juga sudah punya Mall Pelayanan Publik yang mengintegrasikan ratusan izin dan dokumen di satu tempat yang transparan, tanpa pungli," kata Azwar Anas.
Megawati dan Kiai Menangis
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, jika ketua umumnya Megawati Soekarnoputri menangis saat menerima surat pengunduran diri Azwar Anas. Terlebih pengunduran dirinya ini karena beredar foto lawas Anas bersama wanita.

PDIP yakin jika foto itu disebarkan untuk kampanye hitam terhadap Anas.

"Para kiai menangis, ibu Megawati menangis. Karena kita tak menyangka pak Azwar Anas menjadi korban. Mereka yang gunakan cara-cara yang keji dan tidak benar ini seharusnya tidak mendapatkan tempat di republik ini," ujar Hasto di Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Hasto pun terlihat emosional saat menyampaikan pengunduran diri Azwar Anas di depan kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia meneteskan air mata.

Menurut Hasto, Anas adalah salah satu kepala daerah yang berhasil. Dia juga memimpin upaya kriminalisasi di wilayahnya dan membuat kebijakan yang pro rakyat.

"Misalnya melarang retail modern, dan kontrak-kontrak pertambangan. Dan juga prestasi kinerjanya. Dari sisi wisata meningkat 33 persen," kata Hasto.

Atas prestasi Anas itulah, kata Hasto, PDIP mengutuk upaya kampanye hitam terhadap Anas.

"Sehingga benih-benih yang baik dipatahkan di tengah jalan. Kami memberikan dukungan moral sepenuhnya. Azwar Anas merupakan korban dari politik itu," ujar Hasto.

Untuk itu, kata Hasto, PDIP menginstruksikan para kadernya untuk melawan politik hitam. Serta meminta warga Jawa Timur agar tak kalah dengan politik hitam.

"Kita mendukung kebenaran. Siapapun yang gunakan segala cara tidak akan menang," ucap dia.

PDIP pun berkomitmen untuk terus mendampingi Anas dalam menghadapi kampanye hitam ini.

"Kami melihat dalam keseharian, dia orang baik dia orang jujur, yang berani melawan itu. Ini tidak mudah bagi PDIP, tapi kami tetap mendampingi Azwar Anas. Dia tau bahwa dirinyalah yang ditarget dan dikejar-kejar," tandas Hasto.